
Program Diploma 3 Akuntansi Universitas Syiah Kuala (USK) dengan bangga mengumumkan kolaborasi yang menginspirasi antara Ashabul Kahfi Islamic Centre dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Australia dalam penyelenggaraan seminar internasional, Islamic Economics, Finance and Technology Australia (IEFTAR) 2022. Setelah sukses mengadakan webinar keuangan Islam di tahun 2021, kerja sama ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran mengenai tata kelola dana umat di kalangan masyarakat.
IEFTAR 2022 mengangkat tema Tata Kelola Dana Ummat, di mana acara ini melibatkan partisipasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syiah Kuala University (FEB USK) dan IIUM Alumni Aceh Chapter. Seminar ini dihadiri oleh pembicara-pembicara handal, termasuk Dr. Ratna Mulyany dari FEB USK, Dr. Muhammad Hafidz Lidinillah dari MES Australia, Andri Nursafitri dari Amanah Islamic Finance, dan Lama Fadda dari Launchgood Australia.
Acara seminar dibuka oleh Sheikh Dr. Chalidin Yacob, pendiri Ashabul Kahfi Islamic Centre, dan Ustadz Dr. Cand Muhammad Saifurrokhman Mahfudz, presiden MES Australia. Dalam sambutannya, Sheikh Dr. Chalidin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua peserta dan narasumber yang telah berpartisipasi dalam IEFTAR 2022.
Sesi pertama seminar menampilkan pembicara Andri Nursafitri dan Lama Fadda, yang membahas peran Amanah Islamic Finance dalam pengelolaan dana Islamic Home Financing. Sesi kedua dipandu oleh Dr. Ratna Mulyany yang membahas pentingnya akuntabilitas dalam organisasi filantropi Islam, serta mengusulkan framework akuntabilitas berdasarkan Maqasid As-syariah. Ia menjelaskan bahwa pelaporan akuntabilitas bertujuan untuk menjaga nilai-nilai kehidupan manusia dan melindungi masyarakat.
Pembicara terakhir, Dr. Cand Muhammad Hafidz Lidinillah, yang juga merupakan Sekjen MES Australia, mengangkat topik mengenai Pengelolaan Dana Haji Indonesia. Dr. Teuku Aulia Geumpana, program chair IEFTAR 2022, menekankan pentingnya acara ini tidak hanya dalam membahas isu-isu keuangan Islam, tetapi juga sebagai momen bersejarah dengan penandatanganan nota kesepakatan kerja sama antara Ashabul Kahfi Islamic Centre dan dua institusi pendidikan bergengsi di Indonesia: FEB USK dan FEBI UIN Arraniry.
Nota kesepakatan yang ditandatangani oleh Dr. Ratna Mulyany, yang juga ketua prodi Diploma III Akuntansi FEB USK, diharapkan dapat mendorong FEB USK dan FEBI UIN Arraniry untuk terus berkontribusi dalam membangun kesadaran keuangan Islam di kalangan masyarakat Muslim, khususnya di Sydney, Australia.


